Entri Populer

Kamis, 11 Juli 2013

MIFTAHUL FALAH

MIFTAHUL FALAH


Satu demi satu butiran salju turun ke bumi london yang menambahkan rasa dingin untuk ferdinand mahasiswa yang sekolah di oxford ini...
Rangkaian api unggun tak jua membantu tuk menghangatkan sekitar rumah ferdinand yang penuh akan salju ini...
            Di balik jendela rumah yang penuh menutupi pandangan luar seorang mahasiswa oxford university jurusan keagamaan keluar dengan menatap jauh semua fenomena ini.Ferdinand telah mempunyai plan untuk menelusuri agama apa saja yang ada di dunia ini yaitu ada kristen,hindu,budha,komunis,konghucu,sinto,juga termasuk islam.Ferdinand telah menelusuri semua seluk beluk agama tersebut kecuali kristen dan islam,tetapi dia beragama hindu.
Tepat pada 1 hari sebelum natal,dia mengunjungi sebuah sekolah kristen yaitu ST.Angela,dan dia menannyakan tentang hikayat dari natal tersebut.
Jam pun tak terasa begitu cepat berlalu hingga pada akhirnya dia memutuskan untuk pulang setelah mendapatkan banyak informasi.
Rencana dia terakhir adalh islam.Ferdinand memiliki rencana untuk datang ke Indonesia yang ia percaya akan Islam tersebut setelah ia membaca sebuah majalah islam yang menjelaskan tentang pesantren miftahul falah.
Esok harinya setelah ferdinand sampai di pesantren tersebut,ferdinand menghubungi bagian keamanannya dahulu untuk menyampaikan sebuah tujuannya...
Satu hari,dua hari,1 minggu,hingga berbulan-bulan lamanya ia tinggal di tempat itu dengan rasa nyaman yang sangat berbeda,hingga pada akhirnya ia memuutuskan untuk melihat umat muslimin shalat.
Baru saja di pintu masjid besar tersebut dia merasakan kesejukan yang berlebih dan ketika ia mendengarkan lantunan ayat suci al-qur'an yang begitu syahdu membuat hatinya bergetar,ketika imam tadi  keluar setelah shalat Ferdinand menanyakan "excuse me, I want to ask what did you read when you do you worship?seketika itu sang imam menjawab"
Al-qur'an that guide human life muslim"sseketika itu hati Ferdinand bergetar dan menangis seraya berkata" I must master what religion you embrace?"seketika itu sang imam tdi menjawab"subhanallah because that would be Islam"langsung saja sang imam mengumpulkan seluruh santri ke masjid untuk menyaksikan janji suci ini dan membimbing Ferdinand mengucapkan syahadat.saat itu pula arasy berguncang....

cby: wahyu hidayat cucu pratama

kisah inspiratif 2



Kisah hidup Diana
Di ujung senja dipinggir harapan seorang gadis remaja bersandar di dahan pohon kelapa yang menjulang nan elok nian.
Desiran angin danau,serbuan ombak yang menggulung daratan yang indah dalam fenomena alam ini.
Butiran pasir di pantai yang begitu putih bagaikan gula nan halus menyapa gadis kecil tersebut di dalam benaknya.
Gadis remaja yang berusia 18 tahun dan memiliki bola mata yang bersinar,serta memiliki wajah nan anggun dan pintar ini adalah  Diana namanya yang sedang menatap hampa pantai yang menjadi saksi atas meninggalnya kedua orang tua atas peristiwa mengerikan ketika ia berusia 3tahun,yang melihat langsung kejadian para manusia bejat yang ingin menguasai daerah pesisir pantai itu…
Ketika itu :pak ahmad salah seorang nelayan yang sedang mencari ikan untuk kehidupannya dan anaknya disertai dengan istri dan anaknya.
Seketika itu  angin bersilir menghembus ketenangan ombak yang menggulung daratandan seketika itu jugalah Langit berubah menjadi hitam yang pertanda buruk Diana dimulai.
Duarrrrr……suara ledakan yang berasal dari kapal perang milik Jepang  itu tepat berada di depan pandangan pak ahmad yang sedang mengaitkan jangkar ke sebuah tongkat panjang yang kuat,ketika itu Diana lari dengan kencang menuju sebuah pohon besar dan melihat kondisi tersebut.
Seorang jendral Jepang berpeawakan tinggi besar serta garang ini tak banyak bicara terhadap pak Ahmad dan istrinya bu karti,sehingga peluru jahannam itu terhempaskan kepada pak ahmad dan istrinya tersebut,dan mati seketika.
Sementara dibalik pohon besar tadi Diana tersungkur melihat kejadian mengerikan tersebut dan hampir saja ia tertembak jua,tetapi dengan kecerdasannya dia dapat melampaui jendral Jepang tersebut.
Sejak kejadian itu hingga kini ia hidup bersama kakek dan nenek nya yang bekerja di salah satu siaran tv Indonesia dengan umur yang belum terlalu tua.
Hari demi hari Diana lewati dengan gembira hingga pada akhirnya Diana menikah dengan orang aceh.
Diana hidup dalam keluarga yang berkecupukan hingga pada akhirnya ketika dia merasa kekurangan uang Diana pergi ke sebuah cafĂ© dan menjual dirinya hingga fajar pun tiba…
Jefry suaminya yang cemas terus bekata kepada Diana yang selalu pulang malam tersebut dengan nada yang keras”Diana aku ini suamimu ke mana saja kamu pergi semalaman tidak pulang hah!!!???”Diana menimpal pertanyaan jefry dengan nada yang tak kalah kencang”apa pedulimu???kita hidup gini-gini aja!!!aku ingin mengubah nasib kita,jadi jangan menghalangi aku!!!terserah aku dong???ini hidup aku!!!”seraya meninggalkan jefry dan masuk ke kamar sambil membanting pintu…
Jefry tak kuat lagi menahan itu semua,hingga pada suatu hari jefry mengadukan semua ini kepada nenek Diana “nek,,,jefry gak kuat dengan Diana,mohon bantuan nya nek???”nenek Diana menjawab”pangiil Diana ke sini!!!”
Diana datang keesokan harinya dan neneknya pun mengajak Diana untuk menyaksikan sebuah tayangan tersebut yang berisi kedua orang tua Diana dan menyetel dokumen tersebut dari kantor neneknya…lama Diana menyaksikan,nenek Diana pun berkata dengan isak tangis yang mendalam”itu adalah orang tuamu Diana yang ditembak oleh Jepang saat di pesisir pantai,dan itu kamu yang lucu,baik,sholeha,dan pintar,orang tuamu itu sangat hebat,mereka tangguh,nenek harap kamu bias seperti mereka”.di dalam hati Diana brpikir,”apa yang terjadi padaku??? Mengapa aku begitu egois pada suamiku??? Mana sosok Diana yang dahulu??? Maafkan aku ummi,abi,dan jefry.” Dan tak terasa air suci ketulusan hati Diana mengalir dari pelupuk matanya yang membasahi pipinya.ketika itu Diana langsung memeluk neneknya dengan isak tangis yang mendalam dan berkata”maafkan aku nek!!!yang telah berbuat banyak salah”dan Diana mengucapkan itu juga kepada jefry suaminya dengan isak tangisan yang lebih kuat lagi”maafkan aku ya bang yang telah melakukan banyak salah…”.
Setelah itu Diana dan jefry hidup dengan rukun kembali……

cby:wahyu hidayat cucu pratama

kisah inspiratif 2



Kisah hidup Diana
Di ujung senja dipinggir harapan seorang gadis remaja bersandar di dahan pohon kelapa yang menjulang nan elok nian.
Desiran angin danau,serbuan ombak yang menggulung daratan yang indah dalam fenomena alam ini.
Butiran pasir di pantai yang begitu putih bagaikan gula nan halus menyapa gadis kecil tersebut di dalam benaknya.
Gadis remaja yang berusia 18 tahun dan memiliki bola mata yang bersinar,serta memiliki wajah nan anggun dan pintar ini adalah  Diana namanya yang sedang menatap hampa pantai yang menjadi saksi atas meninggalnya kedua orang tua atas peristiwa mengerikan ketika ia berusia 3tahun,yang melihat langsung kejadian para manusia bejat yang ingin menguasai daerah pesisir pantai itu…
Ketika itu :pak ahmad salah seorang nelayan yang sedang mencari ikan untuk kehidupannya dan anaknya disertai dengan istri dan anaknya.
Seketika itu  angin bersilir menghembus ketenangan ombak yang menggulung daratandan seketika itu jugalah Langit berubah menjadi hitam yang pertanda buruk Diana dimulai.
Duarrrrr……suara ledakan yang berasal dari kapal perang milik Jepang  itu tepat berada di depan pandangan pak ahmad yang sedang mengaitkan jangkar ke sebuah tongkat panjang yang kuat,ketika itu Diana lari dengan kencang menuju sebuah pohon besar dan melihat kondisi tersebut.
Seorang jendral Jepang berpeawakan tinggi besar serta garang ini tak banyak bicara terhadap pak Ahmad dan istrinya bu karti,sehingga peluru jahannam itu terhempaskan kepada pak ahmad dan istrinya tersebut,dan mati seketika.
Sementara dibalik pohon besar tadi Diana tersungkur melihat kejadian mengerikan tersebut dan hampir saja ia tertembak jua,tetapi dengan kecerdasannya dia dapat melampaui jendral Jepang tersebut.
Sejak kejadian itu hingga kini ia hidup bersama kakek dan nenek nya yang bekerja di salah satu siaran tv Indonesia dengan umur yang belum terlalu tua.
Hari demi hari Diana lewati dengan gembira hingga pada akhirnya Diana menikah dengan orang aceh.
Diana hidup dalam keluarga yang berkecupukan hingga pada akhirnya ketika dia merasa kekurangan uang Diana pergi ke sebuah cafĂ© dan menjual dirinya hingga fajar pun tiba…
Jefry suaminya yang cemas terus bekata kepada Diana yang selalu pulang malam tersebut dengan nada yang keras”Diana aku ini suamimu ke mana saja kamu pergi semalaman tidak pulang hah!!!???”Diana menimpal pertanyaan jefry dengan nada yang tak kalah kencang”apa pedulimu???kita hidup gini-gini aja!!!aku ingin mengubah nasib kita,jadi jangan menghalangi aku!!!terserah aku dong???ini hidup aku!!!”seraya meninggalkan jefry dan masuk ke kamar sambil membanting pintu…
Jefry tak kuat lagi menahan itu semua,hingga pada suatu hari jefry mengadukan semua ini kepada nenek Diana “nek,,,jefry gak kuat dengan Diana,mohon bantuan nya nek???”nenek Diana menjawab”pangiil Diana ke sini!!!”
Diana datang keesokan harinya dan neneknya pun mengajak Diana untuk menyaksikan sebuah tayangan tersebut yang berisi kedua orang tua Diana dan menyetel dokumen tersebut dari kantor neneknya…lama Diana menyaksikan,nenek Diana pun berkata dengan isak tangis yang mendalam”itu adalah orang tuamu Diana yang ditembak oleh Jepang saat di pesisir pantai,dan itu kamu yang lucu,baik,sholeha,dan pintar,orang tuamu itu sangat hebat,mereka tangguh,nenek harap kamu bias seperti mereka”.di dalam hati Diana brpikir,”apa yang terjadi padaku??? Mengapa aku begitu egois pada suamiku??? Mana sosok Diana yang dahulu??? Maafkan aku ummi,abi,dan jefry.” Dan tak terasa air suci ketulusan hati Diana mengalir dari pelupuk matanya yang membasahi pipinya.ketika itu Diana langsung memeluk neneknya dengan isak tangis yang mendalam dan berkata”maafkan aku nek!!!yang telah berbuat banyak salah”dan Diana mengucapkan itu juga kepada jefry suaminya dengan isak tangisan yang lebih kuat lagi”maafkan aku ya bang yang telah melakukan banyak salah…”.
Setelah itu Diana dan jefry hidup dengan rukun kembali……

cby:wahyu hidayat cucu pratama

sebuah kisah inspiratif



 FAQIH
Angin bersilir terus berganti,rembulan nan elok menambahkan ketenangan hati.
Ditengah  lantunan ayat suci yang terdengar syahdu yang berasal dari sebuah surau yang berada di pinggir pantai kota brunei darussalam yang menambahkan ketenangan untuk faqih yang saat itu baru berusia 5 tahun yang sedang belajar al-qur’an bersama ust.Mahmud di surau tersebut.
Tak terasa dengan bergantinya jam demi jam,pengajian pun usai dan faqih menuju rumahnya.keluarga pak salam dan bu Aisyah ini memang sangat kental akan kekuatan agamanya.
Ditengah kesunyian malam burung gagak berkicau,langit seketika berubah menjadi merah adakalanya bom yang datang dari rusia itu yang ingin menjajah bumi brunei merubah kesunyian malam menjadi suatu titik kehancuran bagi bumi brunei.
Tak terasa dentuman bom yang sangat keras berada di depan rumah keluarga pak Salam ini,pada saat ini Faqih langsung lari dari rumah sedangkan umminya meninggal begitu pula abinya,deras airmata yang keluar dali pelupuk mata faqih,dan saat itu ada cengkraman tangan salah seorang prajurit rusia yang ingin menahan Faqih untuk dia jadikan tentara rusia disaat usianya dewasa nanti.
Di Rusia sang colonel penjajah pun merubah nama faqih menjadi Robbert yang akan dilatih olehnya nanti.berbulan bulan Robbert dilatih untuk menjadi prajurit yang tangguh.
Waktu terus berjalan.
Roda kehidupan terus berputar melewati lintasannya.
Satu jiwa yang berarti.
Saat itu umur Robbert genap 20 tahun dan ia sudsh sisp untuk menjadi prajurit Rusia yang siap menjajah bumi Brunei kembali setelah 10 tahun Brunei kembali terebut dari tangan Rusia.
Saat itu bumi Brunei kembali terguncang oleh serangan bom dari Rusia yang kembali menjajah,Robbert yang tak lain adalah Faqih mendengar suatu lantunan lagu yang ia bising mendengarnya,lalu ia mendatangi di mana sumber suara itu ada.Ternyata sumber suara itu berasal dari surau yang beradadi pinggir pantai kota Brunei yang tetap berdiri kokoh meskipun banyak penjajah yang datang dan masih ada pula seorang kakek yang sudah tua renta yang tak lain adalah Ust.Mahmud yang tak salah lagi itu adalah guru ngaji Robbert atau Faqih ketika ia berusia 5 tahun.
Robbert mendatangi kakek tersebut seraya menyentak’hei!!! What are you doing in here and shut up I don’t like that !!!”kakek tersebut tetap saja melantunkan ayat suci tersebut hingga pada akhirnya Robbert menendang kakek tersebut dan menyentak”hei!!! Are you crazy???i said to you shut up do you not listen me???!!!”kakek tersebut tersungkur.
Robbert pun melihat apa yang dibaca sang kakek tersebut dan dalam hatinya “I've read it all but when?”dan Robbeert mencoba mengingat masa lalunya,ternyata ia adalah seorang muslim dan kakek tua itu adalah Ust.Mahmud guru ngajinya dulu.seketika itu Robbert memeluk kakek tersebut dan berkata” excuse me teacher I just realized that I was a Faqih”.
Dan setelah itu faqih kembali mengucapkan syahadat dan menembak para prajurit Rusia yang berada di sekitarnya,lalu Faqih pun wafat dengan kondisi syahid dan wajah bersinar bak mentari di pagi hari menuju tempat singgah terakhir di surga jannatunna’im  ketika kolonel datang ke surau tersebut.

cby: wahyu hidayat cucu pratama